MENGATASI PERASAAN JATUH CINTA DAN PENDERITAAN ( DIRI SENIRI )

PERASAAN JATUH CINTA :

1. Anda harus tahu bahwa jatuh cinta itu normal 

 Anda bisa merasa mabuk dengan kegembiraan, cemas, stres, atau bahkan sedikit terobsesi dengan si dia. Ingatlah bahwa perasaan yang Anda rasakan ini normal dan seiring dengan berjalannya waktu bisa menjadi lebih masuk akal

2. Ekspresikan perasaan Anda. Untuk mengatasi gelombang emosi baru yang timbul karena jatuh cinta ini, mungkin Anda bisa mencari medium pelepasan untuk mengekspresikan perasaan Anda. Anda bisa berbicara kepada teman yang dipercaya mengenai tanggapan Anda akan cinta yang baru ini atau menuliskan perasaan Anda ke dalam jurnal. Menulis dalam jurnal bisa mengurangi rasa stres dan membantu Anda menghadapi masalah, jadi bisa membantu Anda memahami perasaan-perasaan ini.

3. Jaga kesehatan fisik. Walaupun Anda begitu larut dalam cinta sehingga Anda menghabiskan seluruh waktu memikirkan si dia, pastikan Anda memenuhi kebutuhan dasar Anda seperti pola makan, olahraga, dan tidur. Agar Anda terlihat dan merasa sebaik mungkin, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli nutrisi. bergabung dengan pusat kebugaran, atau mengikuti kelas yoga

4. Meluangkan waktu untuk memanjakan dan merawat diri bisa membantu Anda menghadapi perasaan jatuh cinta ini dan membantu Anda untuk terlihat memukau di hadapannya

PENDERITAAN

Sebenarnya saya tidak pernah merasakan penderitaan yang terlalu berat , mungkin penderitaan secara fisik pernah seperti dipukul dll. Ada penderitaan saya yang ingin saya ceritakan disini. Ini termasuk penderitaan batin sih. Penderitaan saya itu semacam pemaksaan ke suatu tempat pendidikan atau sekolah. Setelah lulus SMP, Saya dipaksa belajar ke sekolah yang sebenernya bagus , cuma bukan pilihan saya. Saya menderita batin , setiap hari yang saya jalanin cuma keterpaksaan. Teman teman disana sebenernya enak enak cuman karna dari awal dipaksa ya saya ga terlalu ingin berurusanlah dengan teman teman di sana. Saya males malesaan belajar , cabut cabutan , ngelakuin kenakalan yang lain lain. Tapi saya sadar bahwa uang SPP mahal juga , orangtua pasti sedih juga melihat saya spt ini , maka dari awal kelas 3 saya mulai rajin belajar, dan saya juga memina maaf kepada orang tua saya atas apa yang telah saya perbuat.