STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN PELAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN PT GOJEK
SERVICE STRATEGI
Go-Jek Indonesia
adalah suatu jasa transportasi yang ada di Jakarta yang beroperasi sejak tahun
2011. Go-Jek merupakan pionir penyedia jasa layanan ojek profesional. Berusaha
menawarkan faktor kecepatan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pelanggannya,
Go-Jek tumbuh sebagai startup yang menjanjikan di ibukota. Untuk mengurangi
permasalahan penyediaan uang tunai, Go-Jek menawarkan solusi e-wallet Go-Jek
Credit. Bisa dibilang Go-Jek laksana Uber versi ojek yang cocok dimanfaatkan
untuk mengantarkan barang, sarana transportasi, dan bahkan membantu kegiatan
berbelanja di belantara Jakarta.
Dalam hal menarik
konsumen, Go-Jek melakukan berbagai macam strategi marketing. Salah satunya
dalam menentukan tarif. Kegiatan penentuan harga memainkan peranan penting
dalam proses bauran pemasaran. Keputusan penetapan harga sangat penting dalam
menentukan seberapa jauh sebuah layanan jasa dinilai oleh konsumen dan proses
pembangunan citra. Penentuan harga juga memberikan presepsi tertentu dalam hal
kualitas. Dalam hal ini Go-Jek menetapkan tarif yang cukup murah bagi pengguna
jasanya sehingga konsumen yang tadinya menggunakan ojek biasa kemudian beralih
ke Go-Jek.
Selain dari
strategi penetapan harga, pihak Go-Jek juga memanfaatkan perkembangan teknologi
saat ini. Salah satunya strategi dalam promosi jasa. Seperti penetapan media periklanan
menggunakan media internet, sosial, brosur, radio, direct selling, event,
media partner, dan juga melalui tradisional marketing seperti publikasi
dari mulut ke mulut. Go-Jek sendiripun sudah sangat familiar dikalangan artis
sehingga dalam hal ini pihak Go-jek juga memanfaatkan artis sebagai brand
ambassador untuk menarik konsumen.
SERVICE DESIGN
Hal-hal yang menyangkut sistematika proses dalam
aplikasi Go-Jek, seperti SOP Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan
lain-lain.
Kebutuhan Fungsional:
1. sistem dapat memberikan informasi lokasi yg tepat sesuai data yang
dimasukkan
2. Proses memberikan informasi kepada driver yang terdekat dari user
3. proses memberikan informasi biaya
4. proses login
5. proses pemberian rating kepada driver
Kebutuhan Non Fungsional:
1. Operasional
1. Digunakan pada OS Android di smartphone
2. Security
1. dilengkapi pass u/ login ke user acc
3. Informasi
1. memberikan info kesalahan login baik pass/usr
Analisa PIECES meliputi Performance, Information, Economy,
Control, Efficiency, Services. Berikut penjelasan masing-masing :
Performance
Untuk menjaga performa dari para Driver, Manajemen Go-Jek mengacu pada sistem rating dan review dari user yang telah menggunakan layanan Go-Ride. Serta adanya skema reward dan punishment dari hasil performa yang terangkup.
Untuk menjaga performa dari para Driver, Manajemen Go-Jek mengacu pada sistem rating dan review dari user yang telah menggunakan layanan Go-Ride. Serta adanya skema reward dan punishment dari hasil performa yang terangkup.
Information
Dalam mengelola informasi, baik itu menghimpun, mengirim, menjaga informasi. Go-Jek memanfaatkan Cloud Server, sehingga data dapat keluar masuk secara realtime, dengan storage yang besar serta menerapkan enkripsi agar data tidak dapat digunakan selain yang berkepentingan.
Dalam mengelola informasi, baik itu menghimpun, mengirim, menjaga informasi. Go-Jek memanfaatkan Cloud Server, sehingga data dapat keluar masuk secara realtime, dengan storage yang besar serta menerapkan enkripsi agar data tidak dapat digunakan selain yang berkepentingan.
Economy
Skema keuangan Go-Jek, yaitu mereka mendapatkan income dari 20% dari tarif order yang dilayani oleh Driver.
Skema keuangan Go-Jek, yaitu mereka mendapatkan income dari 20% dari tarif order yang dilayani oleh Driver.
Control
Mengontrol tenaga kerja Go-Jek, manajemen menerapkan skema reward dan punishment dari hasil performa yang terangkup. Dan adanya perjanjian diawal, ketika Driver mendaftar, sehingga baik manajemen dan driver punya hak dan kewajiban masing-masing.
Mengontrol tenaga kerja Go-Jek, manajemen menerapkan skema reward dan punishment dari hasil performa yang terangkup. Dan adanya perjanjian diawal, ketika Driver mendaftar, sehingga baik manajemen dan driver punya hak dan kewajiban masing-masing.
Efficiency
Dalam efisiensi kerja, Go-Jek lebih unggul dari ojek konvensional, sebab memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga order dengan mudah dilakukan dan mudah dikelola.
Dalam efisiensi kerja, Go-Jek lebih unggul dari ojek konvensional, sebab memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga order dengan mudah dilakukan dan mudah dikelola.
Services
Go-Jek memiliki 14 pilihan layanan, sehingga user sangat senang dengan berbagai layanan yang didapatkan.
Go-Jek memiliki 14 pilihan layanan, sehingga user sangat senang dengan berbagai layanan yang didapatkan.
SERVICE
TRANSITION
PT. GO-JEK juga turut berkembang sejalan
dengan perkembangan dan peradaban teknologi. Perkembangan teknologi informasi,
terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap Sistem Informasi
Akuntansi atau biasa disingkat (SIA) dalam suatu perusahaan. Peranan teknologi
informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda.
Semakin maju teknologi, semakin banyak
pengaruhnya pada bidang akuntansi.Dampak yang dirasakan secara nyata oleh
PT.GO-JEK INDONESIA adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem
manual ke sistem komputer dan bermunculannya software-software untuk akuntansi
yang dapat mempermudah dalam membuat laporan keuangan.
Peranan teknologi informasi terhadap
perkembangan akuntansi pada setiap babak berbedabeda. Semakin maju teknologi,
semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan ini mempengaruhi
perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) pada era modern saat ini.
Decision Support System Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari
pengumpulan data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan
keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen
driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.
SERVICE OPERATION
Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi
marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer life cycle, yaitu :
1.
acquire yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing
2.
enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up
3.
retain yaitu mempertahankan
pelanggan
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu,
marketing dan strategi pelayanan kepada pelanggan. Aplikasi CRM pada
perusahaan Go-Jekantara lain meliputi
kegiatan sebagai berikut:
-
Contact and Account Management (call center)
-
Sales (pemasaran)
-
Marketing and fulfilment
-
Customer Service and Support
-
Retention and Loyalty Program
-
Operation
CONTINUAL SERVICE IMPROVEMENT
Langkah Langkah
meningkatkan efisiensi dalam Go-jek
1. memaksimalkan
pemanfaatan aplikasi
Sebagai komponen terpenting seingkali dari
transportasi, biaya, hingga dari aplikasi online
Oleh karena itu sangat penting diamnfaatkan
dengan sebaik-baiknya aplikasinyauntuk
mengelola aplikasi dengan seefesien mungkin
termasuk dalam memanfaatkan media
elektronik yang baik akan berdampak besar
terhadap seluruh rakyat Indonesia
2. kontrol biaya aplikasi
kontrol biaya aplikasi
merupakan komponen yang memerlukan sumber daya yang cukup
besar dalam aplikasi
teknologi aplikasi gojek bekerja dengan sangat pesat dari waktu ke
waktu menjadi semakin
efisien sehingga anda perlu mempertimbangkan meningkatkan
aplikasi sehingga menjadi
lebih efisien.
3. kelola biaya pekerja
Apabila pekerja menggunakan
teknologi otomatis atau mesin tentunya anda harus
mengamati jumlah kebutuhan
pekerja yang paling efisien dalam membantu para pekerja
jangan sampai terjadi
pemborosan energi pekerja yang tidak perlu disuatu proses aplikasi.
Komentar
Posting Komentar