RANGKUMAN NOVEL DEAR NATHAN






Novel ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Nathan Januar Prasetyo yang dikenal cowokcool, keren, ganteng, Nathan juga dikenal sebagai cowok yang susah untuk membuka hatinya. Meskipun Nathan masih kelas sepuluh, tapi popularitasnya sudah terkenal dimana-mana, bukan karena prestasi, tapi karena sifatnya yang luar biasa bandel dan berandalan. Nathan adalah junior yang berani melawan para senior. Tetapi, saat bertemu dengan seorang siswi berstatus murid pindahan yang pernah ditolongnya untuk masuk ke sekolah lewat pintu belakang karena terlambat bernama Salma Alvira itu Nathan mulai ada rasa dengan Salma dan bertekad untuk menjadikannya pacarnya. Salma adalah perempuan lugu, kutu buku, dan belum pernah pacaran.
Semenjak bertemu dengan Nathan dan pindah ke sekolah baru, hidup Salma berubah drastisdari teman-temannya yang sangat berbeda dari sekolah lamanya yang alim-alim dan di sekolah barunya yang teman-temannya tukang rusuh dan senang berantem. Nathan juga melancarkan aksinya untuk mendekati Salma setelah melihat Salma yang sangat ketakutan melihatnya berantem dengan cara memberi Salma kue brownies dan ada sebuah kertas berisi permintaan maaf Nathan karena telah membuat Salma ketakutan yang tertempel di atas kotak brownies tersebut. Nathan juga meminta nomor telepon Salma dari teman dekat Salma yaitu Rahma, Nathan juga bertanya pada Rahma mengenai Salma yang sudah punya pacar atau belum, Rahma menjawab kalau Salma belum punya pacar dan juga Salma belum pernah pacaran.
Sejak Nathan yang diberitakan sedang suka dengan perempuan, Dinda yang notebennya sudah mengincar Nathan sejak lama itu tidak terima jika Nathan suka dengan perempuan selain dirinya. Karena itu Dinda menemui Salma dan mengancam Salma untuk tidak mencari perhatian Nathan dan menjauhi Nathan. Salma yang tidak setuju dengan tuduhan Dinda mencoba untuk melawannya, tetapi Dinda justru nenampar pipi Salma. Sebelum Dinda melakukan hal yang lebih jauh lagi, Nathan datang dan menatapnya marah. Nathan juga berkata bahwa ia mencintai Salma dan mengancam Dinda untuk tidak melakukan hal ini lagi kepada Salma. Karena stress Dinda pergi ke diskotik untuk menenangkan pikiran, Nathan yang diberitahu temannya kalau Dinda ada di tempat terlarang itu segera pergi ke tempet itu dan berusaha untuk membujuk Dinda untuk pulang. Saat Nathan mencoba untuk membujuk Dinda, Dinda berkata jika ia sengaja beli parfum mahal, perawatan wajah sampai habis berjuta-juta tapi itu tidak berhasil membuat Nathan jatuh cinta sama Dinda. Mendengar itu Nathan berkata “Cewek itu takdirnya dikejar, bukan mengejar. Sempurnain diri lo sebaik-baiknya. Perawatan sebagai tanda kalau lo menghargai diri lo sendiri sebagai seorang cewek, bukan karena gue.” Sejak itu Dinda sadar dan berubah menjadi dirinya sendiri, ia juga meminta maaf kepada Salma atas perlakuannya dahulu.
Sebelum Salma bertemu dan diancam Dinda. Nathan sudah menyatakan perasaannya ke Salma saat mereka bertemu di tukang pecel lele, tetapi Salma masih belum menjawabnya dan hal ini harus membuat Nathan menunggu. Sejak itu, saat bertemu Salma Nathan selalu menanyakan jawaban pertanyaannya itu. Suatu hari Nathan mengajak Salma untuk mengunjungi Monas yang saat malam akan terlihat lebih indah, hal ini merupakan pengalaman bagi Salma untuk pertama kalinya mengunjungi Monas yang membuatnya merasa takjub akan tempat itu. Saat itu juga Nathan tetap menanyakan kepastian Salma dan Salma menjawab kalau ia mau menjadi pacar Nathan, hal ini membuat Nathan senang.
Suatu hari Nathan membawa Salma ke tempat yang ia anggap adalah tempat dimana ia membunuh saudara kembarnya sendiri yang bernama Daniel. Nathan berkata jika dirinya dan Daniel sangat bertolak belakang, Daniel yang cenderung kalem, pendiam, pinter, dan selalu buat ibunya bangga. Sedangkan Nathan yang petakilan, suka buat ulah, sering dapat masalah, dan anak yan sering mambuat malu ibunya. Daniel meninggal karena pada saat SMP, Nathan yang diajak tawuran sama kaka kelas dan Daniel mengikuti Nathan diam-diam. Saat Nathan dikeroyok Daniek tiba-tiba datang dan kakak kelas itu salah mengenali mereka, kakak kelas itu menusuk perut Daniel dan Daniel pun meninggal. Hal ini menyebabkan papanya menikah lagi karena kondisi ibunya yang makin hari makin gak karuan, ibunya kehilangan anak kesayangannya dan menyebabkan ibunya itu gila dan tidak mengenalinya Nathan sebagai anaknya, ibunya hanya bisa ingat Daniel dan selalu menyesal melahirkan Nathan. Nathan juga membawa Salma menemui ibunya yang sedang sakit kejiwaannya yang tinggal di Paviliun dan mengenalkan Salma sebagai kekasihnya pada ibunya.
Setiap hubungan pasti ada masalah yang mendatanginya, dari sikap Nathan yang memiliki dua kepribadian yang bertolak belakang, ketua OSIS mereka yang suka sama Salma dan menyebabkan Nathan curiga jika Salma menyukai ketua OSIS itu, dan yang terakhir adalah  meninggalnya ibunda Nathan yang membuat cowok itu sangat sedih karena sebelum meninggal ibunya itu mengingat dirinya yang ternyata itu adalah panggilan pertama dan terakhir semenjak meninggalnya Daniel. Saat-saat seperti ini Nathan sangat membutuhkan Salma disisi nya. Tapi pada saat itu Salma sedang sibuk untuk mengurus acara di sekolahnya yang membuatnya jarang untuk mengecek ponselnya. Saat Salma mengetahui jika ibunya Nathan meninggal ia langsung menuju rumah Nathan, tetapi saat sampai Nathan tidak menerimanya dan menyuruhnya untuk pulang karena Nathan berpikir jika ia selalu dinomor duakan oleh Salma. Besoknya Salma ingin bertemu dengan Nathan dan ingin meminta maaf. Tapi saat bertemu, Nathan malah meminta hubungan mereka putus dan mereka kembali menjadi teman. Semenjak putus, Salma merasa ada yang aneh.Seseorang yang dulunya sangat dekat justru menjadi seseorang yang asing. Tetapi, tanpa sepengetahuan Salma, Nathan tetap menatap Salma dari kejauhan.
Masalah lain datang dari ayahnya Nathan yang berniat menjual rumah yang banyak meninggalkan kenangan bersama ibunya dan Daniel. Hal ini menyebabkan Nathan marah besar dan memutuskan untuk pergi meninggalkan rumahnya dan akhirnya Nathan juga tidak datang ke sekolah. Nathan bertemu dengan teman lamanya bernama Deni dan tinggal sementara di rumah Deni, Nathan juga bekerja di tempat Deni untuk sementara waktu. Semenjak Nathan menghilang, ayah Nathan menemui Salma untuk memintanya membantu mencari Nathan dan memintanya pulang. Salma berhasil menemukan Nathan dan membujuknya untuk pulang ke rumah dan Nathan memikirkan ucapan Salma untuk membujuknya pulang. Saat Nathan memutuskan untuk pulang dan saat sampai di rumah ayahnya menyambutnya dengan pelukan hangat dan mereka saling memaafkan.
Saat Nathan kembali bersekolah dan bertepatan dengan Salma yang akan mengikuti lomba marching band mewakili sekolahnya. Saat akan berlomba, Salma mencari keberadaan Nathan. Tetapi,Salma tidak menemukan Nathan dan justru ia menerima surat yang dititipkan teman Nathan untuknya. Dalam surat itu Nathan berkata “Seandainya pemilik hati kamu adalah saya, ke mana pun kamu pergi, hati itu pasti akan balik ke pemilik sejati danTuhan punya seribu cara untuk mendekatkan kita lagi. Tapi kalau bukan milik saya? Tuhan juga punya banyak cara untuk nemuin kamu dengan yang lain..” Dan kata-kata Nathan itu terus terngiang dikepala Salma. Beberapa haari kemudian Salma juga menulis surat untuk Nathan yang bertuliskan jika Salma mencintai Nathan. Saat Nathan membacanya, mood Nathan berubah jadi bagus.
Kejadian Salma yang telat upacara dan bertemu dengan Nathan terulang kembali dan akhirnya akhirnya mereka memutuskan untuk membolos. Untuk kali kedua Nathan membawa Salma untuk berkeliling Jakarta. Nathan juga mengajak Salma makan ke tempat makan favoritnya yaitu ketoprak. Saat abang ketoprak mengantarkan pesanan, Nathan menahan abang ketoprak tersebut untuk menjadi saksi Nathan meminta Salma untuk kembali menjadi pacarnya dan Salma sejutu untuk kembali menjadi pacarnya.

Komentar