KENAKALAN REMAJA & CARA MENGATASINYA
Masa remaja erat kaitannya dan sering sekali
dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja.
Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke
masa remaja. Sebenarnya kenakalan remaja itu
timbul akibat dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan
remaja yang harus dipenuhi.
Pada
masa remaja banyak
sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya.
Dalam segi psikis bayak teori-teori perkembangan yang memaparkan
ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari
tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi
pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan.
Beragam kenakalan remaja yang terjadi saat ini seperti
narkoba, free sex, pergaulan bebas, drugs, tawuran antar sekolah dan lain
sebagainya. Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal
dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja
maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung
begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat.
Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang
tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para
pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan
kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi
lingkungan, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri, dan
sebagainya. Kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja yang tindakannya menyimpang.
sebagainya. Kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja yang tindakannya menyimpang.
Pengertian
Kenakalan Remaja Para Ahli
Menurut
ahli sosiologi Kartono, Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada
remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Sedangkan menurut Santrock
“Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak
dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.” kenakalan
remaja remaja Jenis-jenis kenakalan remaja Penyalahgunaan narkoba Seks bebas
Tawuran antara pelajar Penyebab terjadinya kenakalan remaja Apa sebenarnya yang
menjadi penyebab kenakalan remaja? dari berbagai sumber, diketahui Ada banyak
factor yang menyebabkan kenakalan remaja ini terjadi
Faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja
1. Keluarga (rumah tangga)
Hasil dari beberapa
penelitian menunjukkan bahwa anak/remaja yang dibesarkan dalam lingkungan
sosial keluarga yang tidak baik atau disharmoni keluarga, maka resiko anak
untuk mengalami gangguan kepribadian menjadi berkepribadian antisosial dan berperilaku menyimpang
lebih besar dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga sehat atau
harmonis (sakinah).
Faktor Kerawanan Masyarakat (Lingkungan)
- Tempat-tempat hiburan
yang buka hingga larut malambahkan sampai dini hari
- Peredaran alkohol, narkotika, obat-obatan terlarang lainnya
- Pengangguran
- Anak-anak putus sekolah/anak
jalanan
- Wanita tuna susila (wts)
- Beredarnya bacaan, tontonan,
TV, Majalah, dan lain-lain yang sifatnya pornografis dan kekerasan
- Perumahan kumuh dan padat
- Pencemaran lingkungan
- Tindak kekerasan dan
kriminalitas
- Kesenjangan sosial
Daerah
Rawan (Gangguan Kantibmas)
- Penyalahgunaan alkohol, narkotika dan zat aditif lainnya
- Perkelahian perorangan atau berkelompok/massal
- Kebut-kebutan
- Pencurian, perampasan, penodongan, pengompasan, perampokan
- Perkosaan
- Pembunuhan
- Tindak kekerasan lainnya
- Pengrusakan
Pencegahan
Kenakalan Remaja
Usaha-usaha
pencegahan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan cara moralitas maupun
abolisionalistis.
Cara
moralistis menekankan pada upaya pembentukan dan pembinaan moral dan mental
remaja, yang dapat dilakukan melalui penyuluhan kesadaran hukum bagi anak dan
remaja, penanaman rasa tanggungjawab sosial, penanaman kesadaran beragama dan
penyuluhan tentang sebab-musabab kenakalan remaja.
Cara
ablisionalitis dalam pencegahan kenakalan remaja dilakukan dengan mengurangi
sebab-sebab yang mendorong anak remaja melakukan perbuatan delinkuen. Selain
itu upaya pencegahan kenakalan remaja juga dapat dilakukan dengan cara berusaha
mengerti pribadi anak dan minatnya serta memberikan cinta kasih yang simpatik.
Kesimpulannya kenakalan remaja sebagai perilaku yang melanggar norma-norma yang
ada dalam masyarakat, dan biasanya dilakukan oleh anak remaja yang berusia
16-18 tahun. Minimnya pengawasan orang tua beserta para guru dan masyarakat
umum menyebabkan remaja melakukan perbuatan yang negatif. Jadi, saran yang baik
buat anak remaja itu adalah Dibutuhkan pendekatan yang baik terhadap remaja
yang diawali dari keluarga, sekolah dan masyarakat umum, sehingga remaja
tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang negatif.
Hal-hal yang bisa
dilakukan cara mengatasi kenakalan remaja :
1.
Kegagalan
mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin
figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga
mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2.
Adanya
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3.
Kemauan
orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4.
Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan
dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
5.
Remaja
membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
Komentar
Posting Komentar